Selasa, 30 Juli 2013

Cerita

1001 Langkah

Ngiikkk, . . . .

Terdengar suara pintu kamar Okta terbuka. Belakangan ini dia terlihat begitu gelisah. yang di lakukannya hanya lah mondar mandir dan keluar masuk kamar. Itu membuat Anel yang merupakan sepupunya merasa khawatir. Mlihat tingkah lahu sepupunya yang menghawatirkan dia pun berusaha ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

ketika itu hari beranjak senja, Saat itu Anel melihat Okta sedang duduk di depan teras sambil melamun. tanpa bermaksud untuk mengagetkannya di hampirinya sepupunya itu dengan perlahan. Kemudian dia diuduk tepat di sampingnya.

Dengan sedikit basa basi dia memulai pembicaraan.

Wahh . . Sore sore begini sudah melamun. awas kesambet lohh .

Hmmm. (dengan senyuman yang sedikit aneh) iya nih lagi bingung.

Bingung ?? Bingung kanpa ??

Okta pun mulai bercerita tentang suatu keinginannya yang membuat sikapnya sedikit berubah akhir akhir ini. setelah bercerita cukup panjang dan akhirnya selesai juga. sejenak suasana menjadi hening. 

Dengan wajah sedikit murung Okta bangkit dari tempat duduknya dan beranjak meninggalkan tempat itu. dan lalu,

Bang . . . panggil Anel yang membuat langkahnuya terhenti.

yaa, udah nggak ada salahnya kan di coba. kata Anel dengan sedikit memberi semangat.

hari beranjak larut malam. Okta hanya mengurung diri di kamar sambil memikirkan tentang pa yang di katakan sepupunya Anel tadi..

kukuruyukkkkk . . . 

pagi itu ntah ayam siapa yang berkokok begitu cepat. saat Anel terbangun dan keluar dari kamar nya dia melihat okta sudah berdiri dengan pakaian rapi dan membawa sekantung bekal. penampilannya hari itu layaknya orang yang akan pergi jauh.\

dengan wajah yang masih mengantuk di tambah perasaan bingung dengan penampilan sepupunya itu, dia mendekat dan bertanya. 

" Mau kemana bang ?? "

Dengan sedikit senyum dia menjawab. "seperti katamu semalam "Dicoba"" .

Okta langsung beranjak meninggalkan sepupunya yang masih bingung dengan apa yang terjadi.

Pejalanan panjang pun dimulai. Dengan membawa sebuah kantung dia pergi meninggalkan rumah. Nggak tau dia sudah berjalan berapa lama tapi hari itu dia merasakan begitu lelah. Akhirnya dia memutuskan untuk rehat sejenak di antara pepohonan.

merasa cukup. Dia berdiri dan segra beranjak melanjutkan perjalanan yang masih begitu panjang. pana teriknya matahari yang menghalangi perjalannya tak di hiraukannya, dia hanya berjalan dan berjalan berharap sesegera mungkin bisa sampai pada tempat tujuan.

Ntah sudah berapa tikungan dan berapa bukit yang di laluinya kini terhampar luas danau yang harus di laluinya. tapi itu tak menghambat perjalannya. 

Hari itu cuaca semakin tak tak bersahabat, dia mulai berfikir untuk menginap apa terus melanjutkan perjalanan. Dengan harapan bisa segera sampai dan kembali pulang dia tak berrhenti hari itu, dia terus melanjutkan perjalanan.

Setelah melewati berbagai rintangan akhirnya dia sampai di tempat tujuannya. segera dia selesaikan urusannya dan kembali pulang ke rumah.
Dan perjalanan itu berakhir ketika iya tiba di rumah. Nggak tau sudah berapa lama dia pergi meninggalkan rumah sampai sampai orang orang hanya meliahatnya berlalu menuju kamar tanpa ada sepatah kata pun.

sesampainya di kamar.dia hanya bergumam di dalam hati. 
"Sialll" kenapa tadi jalan kaki, kenapa nggak naik motor aja.

walau cuman ke pasar perum yang jaraknya kira kira 500 meter, tapi karna cuaca hari itu begitu panas di tambah lagi puasa. Itu bukanlah ide yang baguss !!!

Senin, 29 Juli 2013

Motor Bakar Bensin

Pernahkah anda mendengar  istilah Motor Bakar Bensin. Bagi anak SMK jurusan Otomotif pasti sudah familiar dengan istilah tersebut. Tapi bagi anda yang belum mengetahui apa itu Motor Bakar Bensin, Motor bakar Bensin adalah mesin sepeda motor anda atau mesin mobil yang berbahan bakar bensin. 
Anda pasti pernah berfikir bagi mana cara kerja mesin tersebut atau bahkan ingin mengetahui apa apa saja sih komponen mesin tersebut. Di sini akan sedikit saya uraikan prinsip kerja motor bakar bensin.


Motor Bakar Bensin

Motor bakar bensin di bagi menjadi 2 tipe berdasarkan langkah kerjanya yaitu :
  1. Motor Bakar Bensin 2 Langkah (2 Tak)
  2. Motor Bakar Bensin 4 langkah  (4 Tak)
Kedua tipe mesin ini memakai bahan bakar yang sama, yaitu bensin. Tetapi prinsip kerja dan komponen dari kedua mesin sedikit berbeda. saya mulai dari motor bakar bensin 2 langkah.

Motor Bakar Bensin 2 Langkah

Prinsip Motor bakar bensin 2 langkah ialah dimana 2 kali per putaran Poros Engkol (Crankshaft) menghasilkan 1 langkah usaha. Mesin tipe ini biasanya di gunakan pada mesin sepeda motor.
Gambar tersebut adalah visualisasi prinsip kerja mesin ini tipe ini.

Langkah Kerja

  • Langkah 1 (Hisap dan Kompresi)

Gambar 1 Langkah Kompresi dan Hisap

Langkah Hisap

Pada langkah ini piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) menuju TMB (Titik Mati Bawah). saluran pembilasan (Transfer port) dan pembuangan (Exhaust) terbuka sehingga terjadi pertukaran di antara gas sisa pembakaran dari langkah usaha sebelumnya dengan campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar (Combution Camber).

Langkah Kompresi

Langkah Kompresi adalah kelanjutan dari langkah hisap, dimana piston bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) menuju TMA (Titik Mati Bawah). Dimana . saluran pembilasan (Transfer port) dan pembuangan (Exhaust) tertutup (seperti pada gambar) sehingga terjadi kompresi.


  • Langkah 2 (Usaha dan Buang)
Gambar 2 Langkah Usaha dan Buang

Langkah Usaha

Langkah ini adalah kelanjutan dari langkah kompresi dimana sesaat sebelum piston mencapai puncak, busi memercikkan api sehingga terjadi ledakan yang mendorong piston bergerak menuju TMB (Titik Mati Bawah).

Langkah Buang

Pada langkah ini piston bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) menuju TMA (Titik Mati Atas) dan mendorong gas sisa pembakaran melalui saluran pembuangan (Exhaust). Langkah ini sejalan dengan langkah hisap.




Nama dan Fungsi Komponen

Cylinder Head (Kepala Silinder)


Cylinder Head (Kepala Silinder) berfungsi sebagai tempat dudukan busi dan tempat Combution Cumber (Ruang Bakar).

Piston (Torak)


Piston berfungsi memindahkan tekanan hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara melalui con rod ke crankshaft.

Ring Piston


Ring piston di bagi menjadi 2 yaitu :

  1. Top ring (Cincin Api)
  2. Second ring (cincin Oli)

kedua bagian ini memiliki fungsi yang berbeda. Dimana Top ring berfungsi mencegah agar api tidak masuk ke dalam Carter (Ruang Oli), sedangkan Second Ring sebaliknya berfungsi mencegah oli memasuki Combution Cumber (Ruang Bakar).

Pin Piston

Pin piston berfungsi untuk mengikat piston terhadap connecting rod.

Connecting Rod (Batang Sokar)


Conneting Rod (Batang Sokar) berfungsi sebagai penghubung antara piston dan Crankshaft (Poros Engkol).

Bearing (Bantalan)


Bearing (Bantalan) berfungsi Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol (crankshaft)

Block Cylinder (Silinder Blok)


Block Cylinder (Silinder Blok) berfungsi sebagai lintasan piston yang menghubungkan antara Cylinder Head (Kepala Silinder) dan Carter (Panci Oli).

Crankshaft (Poros Engkol)


Crankshaft (Poros Engkol) berfungsi merubah gerakan naik turun piston menjadi gerak putar.

Motor Bakar Bensin 4 Langkah


Prinsip Motor Bakar bensin 4 langkah ialah dimana 2 kali perputaran poros engkol menghasilkan 1 langkah usaha. Yang terdiri dari :

  1. Langkah Hisap
  2. Langkah Kompresi
  3. Langkah Usaha
  4. Langkah Buang 

Langkah Kerja


Langkah Hisap

Pada langkah ini Piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) menuju TMB (Titik Mati Bawah). Dimana Valve (Katub) in terbuka dan Valve (Katup) ex tertutup.sehingga campuran bahan bakar dan udara terhisap masuk ke dalam Combution Camber (Ruang Bakar).






Langkah Kompresi

Langkah ini adalah kelanjutan dari Langkah Hisap. Dimana piston Bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) menuju TMA (Titik Mati Atas). Kedua Valve (Katup) tertutup sehingga bahan bakar terkompresi.







Langkah Usaha

Langkah ini terjadi 5 sampai 8 derajt sebelum piston mencapai TMA (Titik Mati Atas). Kedua Valve (Katup) masih dalam keadaan tertutup.,Kemudian Busi memerscikkan bunga api sehingga bahan bakar terbakar dan menyebabkan ledakan yang mendorong piston menuju TMB (Titik Mati Bawah). 





Langkah Buang

Pada langkah ini piston bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) menuju TMA (Titik Mati Atas). Pada langkah ini Katup ex terbuka sementara katup in tertutup, sehingga gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui katup ex.







Nama dan Fungsi Komponen

Cylinder Head (Kepala Silinder)


Cylinder Head (Kepala Silinder) berfungsi sebagai tempat dudukan busi dan tempat Combution Cumber (Ruang Bakar).

Piston (Torak)


Piston berfungsi memindahkan tekanan hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara melalui con rod ke crankshaft.

Ring Piston


Ring piston di bagi menjadi 2 yaitu :

  1. Top ring (Cincin Api)
  2. Second ring (cincin Oli)

kedua bagian ini memiliki fungsi yang berbeda. Dimana Top ring berfungsi mencegah agar api tidak masuk ke dalam Carter (Ruang Oli), sedangkan Second Ring sebaliknya berfungsi mencegah oli memasuki Combution Cumber (Ruang Bakar).

Pin Piston

Pin piston berfungsi untuk mengikat piston terhadap connecting rod.

Connecting Rod (Batang Sokar)


Conneting Rod (Batang Sokar) berfungsi sebagai penghubung antara piston dan Crankshaft (Poros Engkol).

Bearing (Bantalan)


Bearing (Bantalan) berfungsi Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol (crankshaft)

Block Cylinder (Silinder Blok)


Block Cylinder (Silinder Blok) berfungsi sebagai lintasan piston yang menghubungkan antara Cylinder Head (Kepala Silinder) dan Carter (Panci Oli).

Crankshaft (Poros Engkol)


Crankshaft (Poros Engkol) berfungsi merubah gerakan naik turun piston menjadi gerak putar.

Semoga bermanfaat . .

Minggu, 28 Juli 2013

Kumpulan Puisi Karya Chairil Anwar

Chairil Anwar "Cintaku Jauh di Pulau"

Cintaku Jauh di Pulau


Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.

Chairil Anwar "Diponegoro"

DIPONEGORO


Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang

Chairil Anwar "Sajak Putih"

Sajak Putih


Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah 

Chairil Anwar "Hampa"

Hampa


kepada sri
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti

Chairil Anwar "Krawang-Bekasi"

Krawang-Bekasi

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

Chairil Anwar "Aku"

Aku

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Chairil Anwar "Prajurit Malam"

Prajurit Jaga Malam

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

Kumpulan Puisi Karya Chairil Anwar


Puisi Kehidupan


Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru
Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Umurku bertambah satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Tapi… coba aku tengok kebelakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku
Karena ibadahku masih pas-pasan
Kuraba dahiku
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku….
Hmm… masih lebih besar duniawiku
Ya Allah
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aku diberi kesempatan?
Ya Allah….
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah…
Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah…
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu…
Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana…
Ya Allah,
Ijikanlah

Kumpulan Puisi

Hello sahabat blogger . .


Puisi yang berasal dari bahasa Yunani kunoποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.


Dalam membuat sebuah puisi harus memperhatikan unsur unsur puisi tersebut, meliputi struktur fisik dan struktur batin puisi.



Struktur fisik puisi

Struktur fisik puisi terdiri dari:

  • Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
  • Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
  • Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, medengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.
  • Kata konkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misalnya kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll., sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll.
  • Gaya bahasa, yaitu penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna. Gaya bahasa disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke,eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.
  • Rima/Irama adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup:
  1. Onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.),
  2. Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya
  3. Pengulangan kata/ungkapan. Ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi.

Struktur batin puisi

Struktur batin puisi terdiri dari:


  • Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.
  • Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
  • Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
  • Amanat/tujuan/maksud (itention); yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca


Tetapi di luar semua itu di butuhkan imajinasi dan kretifitas untuk membuat sebuah puisi, tapi dengan usaha tidak ada yang tidak mungkin bukan !!

Berikut kumpulan beberapa puisi dari pengarang terkenal :

  1. Chairil Anwar

Sabtu, 27 Juli 2013

Chairil Anwar "Tak Sepadan"

Tak Sepadan


Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros

Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka

Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka

Februari 1943

Rabu, 24 Juli 2013

Selasa, 23 Juli 2013

Cinta Anak Baru

Panggil saja  aku Okta. Bukan anak pejabat atau seorang anak pengusaha, hanya berasal dari keluarga biasa yang sederhana. Nggak punya rumah yang besar, mobil mewah, atau bahkan motor keren. Di tambah lagi hanya punya tampang yang biasa biasa aja, nggak ganteng ganteng banget juga gak jelek jelek banget.
 HeHeHeHe . .
Semua itu lah yang mungkin membuat ini berjalan begitu rumit. Bukan masalah ekonomi tapi masalah klasik seorang remaja .
 yaaa,
benarrr . “CINTA” .
            Cinta yang membuat sesuatu menjadi indah, tapi itu juga yang membuat sesuatu menjadi begitu suram.
            Singkat cerita.
Berawal dari siswi baru yang pindah ke sekolahku. Awalnya aku tak begitu memperdulikannya dimana semua orang mulai bercerita tentangnya. Dia cantik lah, dia seksi lah, dia menarik lah .
 ahh,,
tapi aku tak begitu memperdulikannya hingga berjalan sekitar 1 bulan.
Semua mulai berubah ketika upacara bendera hari senin. Seperti biasa aku berbaris dengan teman teman sekelasku, tapi ada sesuatu yang berbeda hari itu.
Yaaa . .
Ada yang berbeda !
Saat aku pertama kali melihatnya semenjak dia pidah ke sekolahku, dia berbaris tepat di sampingku.
Semua seakan berjalan begitu lambat saat aku melihatnya. Tiba tiba angin berhembus yang menguraikan rambutnya yang membuat suasana begitu dramatis. Di tambah senyumnnya ke arahku yang membuat aku . . .
Akuu . .
Hmm mungkin jatuh “CINTA”
Ahahahhh . Cinta pada pandangan pertama kali yaa.


Berhubung aku bukanlah seorang yang piawai dalam urusan cinta, aku tak benani untuk mendekatinya. Aku hanya bisa melihatnya, melihatnya dan melihatnya dari kejauhan dan itu berjalan beberapa minggu.
Entah apa yang merasukiku atau mungkin ini yang di namakan cinta itu buta atau apa lah . Aku mulai berani ber “aksi”. Ingin sebenarnya aku menghampiri dia dan berjabat tangan dengannya dan mengatakan “namaku okta. Nama kamu siapa . . .
 tapiii . . . .  ..  ..
di sini pengalaman yang di butuhkan bung.
Bukan aku nggak benani atauuu . . .  ahhh.  Entahlahh
Yahhh namanya juga baru belajar bercinta .  wajar dong hehehehhh . . .
Tapi “VIRUS” ini mulai merasuki fikiranku. Wajahnya, senyumnya, tawanya, rambutnya yang terurai karena hembusan angin terus melintas dipikiranku. .
Dan ini tidak bisa di biarkan terus menerus
Setelah sekian lama memikiran strategi bagaimana caranya agar bisa berkenalan.
Nahhh,
ini dia . .  Ali
kalok kata buk bahasa indonesia ini namanya “Pucuk Dicinta Ulang pun Tiba” Ali adalah salah satu teman ku yang kebetulan satu kelas dengan dia.
Jam istirahat tiba. Adalah waktuyang kutunggu tunggu semenjak ide itu muncul.
Tanpa pikir panjang ku temui Ali.
 kami duduk di depan kelasku. Di mulai dengan basa basi, yah biasa lah aku ingin terlihat tak tertarik denggan apa yang akan kami bicarakan nanti .
ehh,  anak baru itu masuk di kelasmu, kan li ??
iyaa. si Nur kan ?
Nur ?? ohh jadi namanya nur . (purak purak nggak tau, walau sebenarnya aku sudah mendengarnya dari orang orang yang berbicara tentang dia)
Hehehehhh . . . .
Aku mulai banyak bertanya tentang dia mulai dari rumah asal sekolah dan semua lah yang berhubungan dengan dia sampai pada akhirnya aku sampai pada pertanyaan puncak .
Yaaaa. Benarrr
Nomer Handphonenya . .
Kringg. . . kringgg . . . kriingg . 
aku udah tidak asing lagi mendengan suara itu.
Bukan suara Hp ku, tapi bell tanda jam istirahat berakhir. Ali berjanji akan memberikan nomer Hpya sepulang sekolah.
Dua jam setelah peristiwa itu . .
Dam, Ha . . . . Ha. . . . Ha. . . . Ha terdengar tawaku yang agak sedikit aneh..
Tebak apa ?
Yaa, nomer Hpnya sudah ada di tanganku .
Selesai mengganti baju sekolahku, aku berbaring di kasurku yang empuk.
Tak perlu ku jelaskan kenapa aku sudah ada di rumah . .
Tapi saat itu aku sedang dengan seriusnya menyalin noer tadi ke Hpku. Kuperhatikan angka demi angka, sampai aku tak tahu telah mengulang membacanya berapa kali.
1 minggu memiliki nomer Hpnya. Dan kalian pasti tahu apa yang sudah terjadi .
Yaa. . .
Tidak ada . aku nggak tahu harus ku apakan nomer ini.
SMS . ehhmm tapi apa yang harus ku kirimkan padanya ??
Hal yang begitu mudahnya menjadi teramat sulit, saat aku berhayal tentang tanggapan dia saat menerima smsku.
Dimulai dari. .
Senang .
Kaget .
Surpriace .
Dan, dia cuek aja .
Membuatku semakin bingung .
Tapi ini tidak bisa di biarkan. Akhirnya ku putuskan untuk mengirim dia sms .
Hi, (pakek smilis senyum :) ) . . . .   hehehehehh
Terdengar sedikit basi, tapi hanya itu yang ada di fikiranku. Hari itu Hp ku selalu ada di gengamanku, dimana pun dan kapanpu. Termasuk saat di dalam “Bilik Termenung” !
Hehehehhh
Berharap dapat balasan sms dari dia.
Tuingg . . .  tuinggg . . .
Terdengar sedikit aneh yaa ?? hehehhh
Yaa, itu nada sms Hp ku dan saat ku lihat . . .
Seperti mendapat hadiah langsung, aku begitu bergembira mendapat balasan darinya walau isinya . . .
            “ini siapa ??”
Hahahahahh ..
Dengan gesit langsung ku balas.
Akhirnya kami berkenalan juga, walau agak cemen karena dari Hp, tapi nggak apa apa dehhh.
Mulai saat itu kami sering bersms ria dan hubungan kami semakin dekat. Saat bertemu di sekolah dia mulai tersenyum padaku yang membuat hatiku .
            Dag . . dig . . dug . .
Mulai timbu rasa GeeR. aku mulai berspekulasi kalau dia juga suka sama ku.
Hehehehehhh (percaya diri boleh dong)
Nggak lama setelah itu, ku ketahui kalau yang mendekati dia bukan cuman aku saja, teman teman sekelas ku, juga banyak yang mendekatinya.
Dan . .
            Dduuueeeerrrrrrrrrrr . . . .
Nggak ada angin nggak ada hujan, bahkan awanpun tak tampak tiba tiba petir menyambar (mungkin perasaanku aja kali yaa) saat ku ketahui bahwa dia sudah jadian dengan Putra.
Putra adalah teman sekelasku, bahkan bisa di bilang dia adalah teman dekatku.
Saat itu aku hanya berusaha bersikap biasa aja, biar nggak nampak kalah saingnya . hehehhh
Walau kini dia sudah punya pacar, tapi aku tetap mendekati dia.  Berharap kelak dia akan berpaling.
            Wkwkwkwkw (ini namanya percaya diri tingkat dewa)
Dan benar, hubungan mereka nggak sampai 1 minggu, mereka putus karna Putra terlalu egois.
Bertanya tanya kenapa aku bisa tahu ???? wkwkwkwk
Aku bisa tahu karna sekarang ini dia sering curhat sama ku. Dia banyak cerita tentang hubungan mereka, dimana si Putra itu egois, nggak romantis, nggk perhatian lah.
Trus dia bilang gini,
            “masak dia lebih memilih main gitar dari pada smsan sama aku”
            Ha Ha Ha Ha Ha (hanya bisa tertawa jahat di dalam hati saat aku mendengarnya)
Sejak mereka putus hubungan kami semakin dekat, bahkan kami sudah saling memanggil sayang, walau belum ada “ikatan”.
Kalau bahasa gaulnya H.T.S (Hubungan Tanpa Status) atau bisa juga di bilang T.T.M (teman Tapi Mesra).
Dan itu berjalan sekitar 3 bulan. Semua hari hari yang ku lalui dalam kurun waktu itu terasa begitu indah sampai pada akhirnyaaaa dia bilang bahwa dia harus pindah sekolah lagi karena orang tuanya di pindah tugaskan lagi oleh kantor tempat orang tuanya bekerja.
Dan semenjak saat itu hubungan kami memburuk.
Nggak tau deh apa sebabnya.
Dia mulai nggak bales sms aku, nggak mau angkat telepon ku. Dan semua benar benar berakhir pada hari itu, dimana untuk terakhir kalinya aku melihatnya berjalan keluar gerbang sekolah.
Dia pergi tanpa ada kata kata perpisahan.

TAMAT