Selasa, 30 Juli 2013

Cerita

1001 Langkah

Ngiikkk, . . . .

Terdengar suara pintu kamar Okta terbuka. Belakangan ini dia terlihat begitu gelisah. yang di lakukannya hanya lah mondar mandir dan keluar masuk kamar. Itu membuat Anel yang merupakan sepupunya merasa khawatir. Mlihat tingkah lahu sepupunya yang menghawatirkan dia pun berusaha ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

ketika itu hari beranjak senja, Saat itu Anel melihat Okta sedang duduk di depan teras sambil melamun. tanpa bermaksud untuk mengagetkannya di hampirinya sepupunya itu dengan perlahan. Kemudian dia diuduk tepat di sampingnya.

Dengan sedikit basa basi dia memulai pembicaraan.

Wahh . . Sore sore begini sudah melamun. awas kesambet lohh .

Hmmm. (dengan senyuman yang sedikit aneh) iya nih lagi bingung.

Bingung ?? Bingung kanpa ??

Okta pun mulai bercerita tentang suatu keinginannya yang membuat sikapnya sedikit berubah akhir akhir ini. setelah bercerita cukup panjang dan akhirnya selesai juga. sejenak suasana menjadi hening. 

Dengan wajah sedikit murung Okta bangkit dari tempat duduknya dan beranjak meninggalkan tempat itu. dan lalu,

Bang . . . panggil Anel yang membuat langkahnuya terhenti.

yaa, udah nggak ada salahnya kan di coba. kata Anel dengan sedikit memberi semangat.

hari beranjak larut malam. Okta hanya mengurung diri di kamar sambil memikirkan tentang pa yang di katakan sepupunya Anel tadi..

kukuruyukkkkk . . . 

pagi itu ntah ayam siapa yang berkokok begitu cepat. saat Anel terbangun dan keluar dari kamar nya dia melihat okta sudah berdiri dengan pakaian rapi dan membawa sekantung bekal. penampilannya hari itu layaknya orang yang akan pergi jauh.\

dengan wajah yang masih mengantuk di tambah perasaan bingung dengan penampilan sepupunya itu, dia mendekat dan bertanya. 

" Mau kemana bang ?? "

Dengan sedikit senyum dia menjawab. "seperti katamu semalam "Dicoba"" .

Okta langsung beranjak meninggalkan sepupunya yang masih bingung dengan apa yang terjadi.

Pejalanan panjang pun dimulai. Dengan membawa sebuah kantung dia pergi meninggalkan rumah. Nggak tau dia sudah berjalan berapa lama tapi hari itu dia merasakan begitu lelah. Akhirnya dia memutuskan untuk rehat sejenak di antara pepohonan.

merasa cukup. Dia berdiri dan segra beranjak melanjutkan perjalanan yang masih begitu panjang. pana teriknya matahari yang menghalangi perjalannya tak di hiraukannya, dia hanya berjalan dan berjalan berharap sesegera mungkin bisa sampai pada tempat tujuan.

Ntah sudah berapa tikungan dan berapa bukit yang di laluinya kini terhampar luas danau yang harus di laluinya. tapi itu tak menghambat perjalannya. 

Hari itu cuaca semakin tak tak bersahabat, dia mulai berfikir untuk menginap apa terus melanjutkan perjalanan. Dengan harapan bisa segera sampai dan kembali pulang dia tak berrhenti hari itu, dia terus melanjutkan perjalanan.

Setelah melewati berbagai rintangan akhirnya dia sampai di tempat tujuannya. segera dia selesaikan urusannya dan kembali pulang ke rumah.
Dan perjalanan itu berakhir ketika iya tiba di rumah. Nggak tau sudah berapa lama dia pergi meninggalkan rumah sampai sampai orang orang hanya meliahatnya berlalu menuju kamar tanpa ada sepatah kata pun.

sesampainya di kamar.dia hanya bergumam di dalam hati. 
"Sialll" kenapa tadi jalan kaki, kenapa nggak naik motor aja.

walau cuman ke pasar perum yang jaraknya kira kira 500 meter, tapi karna cuaca hari itu begitu panas di tambah lagi puasa. Itu bukanlah ide yang baguss !!!

Senin, 29 Juli 2013

Motor Bakar Bensin

Pernahkah anda mendengar  istilah Motor Bakar Bensin. Bagi anak SMK jurusan Otomotif pasti sudah familiar dengan istilah tersebut. Tapi bagi anda yang belum mengetahui apa itu Motor Bakar Bensin, Motor bakar Bensin adalah mesin sepeda motor anda atau mesin mobil yang berbahan bakar bensin. 
Anda pasti pernah berfikir bagi mana cara kerja mesin tersebut atau bahkan ingin mengetahui apa apa saja sih komponen mesin tersebut. Di sini akan sedikit saya uraikan prinsip kerja motor bakar bensin.


Motor Bakar Bensin

Motor bakar bensin di bagi menjadi 2 tipe berdasarkan langkah kerjanya yaitu :
  1. Motor Bakar Bensin 2 Langkah (2 Tak)
  2. Motor Bakar Bensin 4 langkah  (4 Tak)
Kedua tipe mesin ini memakai bahan bakar yang sama, yaitu bensin. Tetapi prinsip kerja dan komponen dari kedua mesin sedikit berbeda. saya mulai dari motor bakar bensin 2 langkah.

Motor Bakar Bensin 2 Langkah

Prinsip Motor bakar bensin 2 langkah ialah dimana 2 kali per putaran Poros Engkol (Crankshaft) menghasilkan 1 langkah usaha. Mesin tipe ini biasanya di gunakan pada mesin sepeda motor.
Gambar tersebut adalah visualisasi prinsip kerja mesin ini tipe ini.

Langkah Kerja

  • Langkah 1 (Hisap dan Kompresi)

Gambar 1 Langkah Kompresi dan Hisap

Langkah Hisap

Pada langkah ini piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) menuju TMB (Titik Mati Bawah). saluran pembilasan (Transfer port) dan pembuangan (Exhaust) terbuka sehingga terjadi pertukaran di antara gas sisa pembakaran dari langkah usaha sebelumnya dengan campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar (Combution Camber).

Langkah Kompresi

Langkah Kompresi adalah kelanjutan dari langkah hisap, dimana piston bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) menuju TMA (Titik Mati Bawah). Dimana . saluran pembilasan (Transfer port) dan pembuangan (Exhaust) tertutup (seperti pada gambar) sehingga terjadi kompresi.


  • Langkah 2 (Usaha dan Buang)
Gambar 2 Langkah Usaha dan Buang

Langkah Usaha

Langkah ini adalah kelanjutan dari langkah kompresi dimana sesaat sebelum piston mencapai puncak, busi memercikkan api sehingga terjadi ledakan yang mendorong piston bergerak menuju TMB (Titik Mati Bawah).

Langkah Buang

Pada langkah ini piston bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) menuju TMA (Titik Mati Atas) dan mendorong gas sisa pembakaran melalui saluran pembuangan (Exhaust). Langkah ini sejalan dengan langkah hisap.




Nama dan Fungsi Komponen

Cylinder Head (Kepala Silinder)


Cylinder Head (Kepala Silinder) berfungsi sebagai tempat dudukan busi dan tempat Combution Cumber (Ruang Bakar).

Piston (Torak)


Piston berfungsi memindahkan tekanan hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara melalui con rod ke crankshaft.

Ring Piston


Ring piston di bagi menjadi 2 yaitu :

  1. Top ring (Cincin Api)
  2. Second ring (cincin Oli)

kedua bagian ini memiliki fungsi yang berbeda. Dimana Top ring berfungsi mencegah agar api tidak masuk ke dalam Carter (Ruang Oli), sedangkan Second Ring sebaliknya berfungsi mencegah oli memasuki Combution Cumber (Ruang Bakar).

Pin Piston

Pin piston berfungsi untuk mengikat piston terhadap connecting rod.

Connecting Rod (Batang Sokar)


Conneting Rod (Batang Sokar) berfungsi sebagai penghubung antara piston dan Crankshaft (Poros Engkol).

Bearing (Bantalan)


Bearing (Bantalan) berfungsi Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol (crankshaft)

Block Cylinder (Silinder Blok)


Block Cylinder (Silinder Blok) berfungsi sebagai lintasan piston yang menghubungkan antara Cylinder Head (Kepala Silinder) dan Carter (Panci Oli).

Crankshaft (Poros Engkol)


Crankshaft (Poros Engkol) berfungsi merubah gerakan naik turun piston menjadi gerak putar.

Motor Bakar Bensin 4 Langkah


Prinsip Motor Bakar bensin 4 langkah ialah dimana 2 kali perputaran poros engkol menghasilkan 1 langkah usaha. Yang terdiri dari :

  1. Langkah Hisap
  2. Langkah Kompresi
  3. Langkah Usaha
  4. Langkah Buang 

Langkah Kerja


Langkah Hisap

Pada langkah ini Piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) menuju TMB (Titik Mati Bawah). Dimana Valve (Katub) in terbuka dan Valve (Katup) ex tertutup.sehingga campuran bahan bakar dan udara terhisap masuk ke dalam Combution Camber (Ruang Bakar).






Langkah Kompresi

Langkah ini adalah kelanjutan dari Langkah Hisap. Dimana piston Bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) menuju TMA (Titik Mati Atas). Kedua Valve (Katup) tertutup sehingga bahan bakar terkompresi.







Langkah Usaha

Langkah ini terjadi 5 sampai 8 derajt sebelum piston mencapai TMA (Titik Mati Atas). Kedua Valve (Katup) masih dalam keadaan tertutup.,Kemudian Busi memerscikkan bunga api sehingga bahan bakar terbakar dan menyebabkan ledakan yang mendorong piston menuju TMB (Titik Mati Bawah). 





Langkah Buang

Pada langkah ini piston bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) menuju TMA (Titik Mati Atas). Pada langkah ini Katup ex terbuka sementara katup in tertutup, sehingga gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui katup ex.







Nama dan Fungsi Komponen

Cylinder Head (Kepala Silinder)


Cylinder Head (Kepala Silinder) berfungsi sebagai tempat dudukan busi dan tempat Combution Cumber (Ruang Bakar).

Piston (Torak)


Piston berfungsi memindahkan tekanan hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara melalui con rod ke crankshaft.

Ring Piston


Ring piston di bagi menjadi 2 yaitu :

  1. Top ring (Cincin Api)
  2. Second ring (cincin Oli)

kedua bagian ini memiliki fungsi yang berbeda. Dimana Top ring berfungsi mencegah agar api tidak masuk ke dalam Carter (Ruang Oli), sedangkan Second Ring sebaliknya berfungsi mencegah oli memasuki Combution Cumber (Ruang Bakar).

Pin Piston

Pin piston berfungsi untuk mengikat piston terhadap connecting rod.

Connecting Rod (Batang Sokar)


Conneting Rod (Batang Sokar) berfungsi sebagai penghubung antara piston dan Crankshaft (Poros Engkol).

Bearing (Bantalan)


Bearing (Bantalan) berfungsi Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol (crankshaft)

Block Cylinder (Silinder Blok)


Block Cylinder (Silinder Blok) berfungsi sebagai lintasan piston yang menghubungkan antara Cylinder Head (Kepala Silinder) dan Carter (Panci Oli).

Crankshaft (Poros Engkol)


Crankshaft (Poros Engkol) berfungsi merubah gerakan naik turun piston menjadi gerak putar.

Semoga bermanfaat . .

Minggu, 28 Juli 2013

Kumpulan Puisi Karya Chairil Anwar

Chairil Anwar "Cintaku Jauh di Pulau"

Cintaku Jauh di Pulau


Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.

Chairil Anwar "Diponegoro"

DIPONEGORO


Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang

Chairil Anwar "Sajak Putih"

Sajak Putih


Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah 

Chairil Anwar "Hampa"

Hampa


kepada sri
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti